Serangan Militer yang Diumumkan Trump: Kronologi Singkat
Kata PM Israel Presiden AS Donald Trump, dalam konferensi pers mendadak Rabu dini hari, mengumumkan serangan militer terukur ke tiga fasilitas strategis Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan. Gedung Putih menyebut langkah itu “pencegahan mendesak” setelah laporan intelijen menunjukkan pengayaan uranium tingkat senjata. Pentagon mengonfirmasi peluncuran 40 rudal Tomahawk dan enam bom GBU-57.
Kata PM Israel Netanyahu: “Ini Titik Balik Sejarah”
Beberapa jam kemudian, PM Israel Benjamin Netanyahu muncul di televisi nasional. Kata PM Israel Netanyahu, usai Trump umumkan serangan militer, tindakan Washington “membuktikan bahwa kekuatan adalah prasyarat perdamaian.” Ia menegaskan Israel “berdiri bahu‐membahu” dengan Amerika Serikat dan akan “melindungi diri dari setiap pembalasan Iran.”
Reaksi Domestik AS: Pujian & Kritik
Di Washington, Partai Republik memuji keputusan Trump, sementara beberapa senator Demokrat menyebutnya “tindakan sepihak tanpa persetujuan Kongres.” Ketua DPR mengatakan sidang darurat akan digelar untuk menilai dasar hukum serangan militer tersebut.
Implikasi Regional Usai Serangan Militer
1. Kesiagaan Teluk
Arab Saudi, UEA, dan Bahrain meningkatkan patroli udara. Armada Kelima AS di Bahrain memperketat radius pertahanan rudal.
2. Ancaman Proksi Iran
Kelompok Houthi di Yaman memperingatkan serangan drone balasan ke fasilitas minyak Saudi. Hizbullah di Lebanon menyerukan “solidaritas penuh” tetapi belum menggerakkan pasukan.
3. Posisi Rusia & Tiongkok
Moskow menyebut serangan militer itu “pelanggaran hukum internasional,” sementara Beijing menghentikan perundingan energi dengan Washington.
Nuklir Iran: Apa yang Benar-Benar Rusak?
Menurut pakar IAEA, 60–70 % sentrifugal IR-6 di Natanz hancur, tetapi cadangan pengetahuan nuklir Iran tetap utuh. Pemulihan fasilitas diperkirakan butuh 12-18 bulan jika suku cadang berhasil diselundupkan melewati sanksi.
Perspektif Keamanan Israel
Netanyahu mengklaim “tekanan maksimum” kini punya peluang berhasil, namun think tank IDF memperingatkan rudal Shahab-3 Iran yang berisi hulu ledak konvensional masih mampu menjangkau Tel Aviv. Iron Dome, Arrow-3, dan sistem laser Iron Beam dalam status siaga penuh.
Teknologi Canggih di Balik Serangan
Serangan memadukan:
- AI Mission Planner – memilih titik koordinat bunker dalam 15 detik.
- Drone siluman RQ-180 – menyediakan live feed sebelum pengeboman.
- Satelit Lacrosse – menilai dampak kerusakan real‐time.
Pakar menyebutnya “demonstrasi perang generasi kelima” yang menyoroti kelebihan sistem otonom AS.
Kata PM Israel Netanyahu di Dewan Keamanan
Dalam sidang darurat PBB, Kata PM Israel Netanyahu kembali menegaskan hak Israel untuk bertahan: “Jika Iran membalas, dunia harus tahu bahwa kami siap.” Ia meminta Dewan Keamanan “tidak lagi terjebak retorika” dan mendukung sanksi yang “benar-benar menekan rezim Teheran.”
Dampak Ekonomi: Minyak & Pasar Global
Harga Brent naik 8 % ke USD 102/barel, tertinggi sejak 2023. Bursa Tel Aviv melonjak karena saham pertahanan, sementara indeks S&P 500 turun 1,2 %. Investor menilai risiko rantai pasok energi akan menentukan volatilitas jangka pendek.
baca juga: Peru Zaballa: Gelandang yang Meninggalkan Jejak di Sepak Bola Spanyol
Masa Depan Diplomasi Nuklir
UE menyerukan “de-eskalasi segera,” tetapi para analis berpendapat JCPOA praktis mati suri. Tanpa jalur diplomasi alternatif, krisis bisa berlanjut dalam siklus serangan-balasan.
Kesimpulan
Kata PM Israel Netanyahu, usai Trump umumkan serangan militer, kekuatan adalah jalan menuju damai. Pujian Israel berbanding lurus dengan kecaman Teheran dan kritik sebagian politisi AS. Dunia kini menanti—apakah serangan ini menambah keamanan atau menyalakan api konflik baru?